Rabu, 07 Desember 2011

Princess And Prince Aegyo [Part 1]

Princess And Prince Aegyo

*     Tittle : princess and prince aegyo
*     Author : Tiara [Cho Ra Rin]
*     Genre : ?
*     Length : part 1-?
*     Cast : Song Yong Ah . Lee Sungmin .
*       Other cast : Kwon Yuri [nae eonnie J] . Choi Minho

Cuap-Cuap Author ter-YUMMY(?)
Annyeoooongggg~~~~selamat siang menjelang sore :D lagi pada apa nih??? Apakalian lagi bosen??mendingan baca ff ini ketimbang baca ff nc#plak! Ff ini buat chagi aku , chingu aku , sahabat aku , dan dia salah 1 member di PIGGY J KIM NHAA KORELOVE ..... aku bikin cerita nya seperti ini karena emang tuh sifat asli temen ku itu PERSIS 100 % sama di ff ini J sifatnya kaya Sungmin oppa .... neoumuuuuuu kyeoptaa >< ini asli ga maen maen sama sifatnya... kalo kalian denger suaranya si KIM NHAA ini pasti bawaannya mau nabok tuh bibir#plak. Soalnya manjaaa banget suaranya :D yaudahlah baca aja ya selengkapnyaaaa......

Buat KIM NHAA KORELOVE a.k.a Song yong ah a.k.a ErnaWati : ini dia muncul juga dipermukaan ff yang  kamu pinta chagi :D maunya  apanih?sad ending atau happy ? wah kalo sad kayanya gua kagag tega dah ngebuat 2 bebek sok manja ini tangis menangis di ff ini :’( hahahaha

Buat NEETHA MINOZ a.k.a choi eun sub a.k.a gunitha : chagiiiiiiiii~~~~makasih udah bantu aku untuk menemukan alur cerita nih ff :D kamu adalah pengamat ff sejati deh xD kekekeke~~~

Buat Readers : aku Cuma mau negesin dan ngasih tau . aku adalah YURISISTABLE ! disini berpengaruh , karena aku menambahkan MINYUL couple . so kalo ada yang gak suka sama YURI eonnie aku , jangan ngeBASH !!!!!!!! arraseo?><

Cuap-cuap SELESAI dan saatnya menampilkan FF yang sebenarnya J
Cekidot ......


[Author pov]
“Oppaaaaa~~ayo makan , aku sudah menyiapkan semua ini pagi-pagi sekali.” Ucap sang yeoja pada kekasihnya . si yeoja yang berusaha membujuk kekasihnya untuk memakan bekal makan siang yang sengaja di buatkan untuk dia dan kekasihnya . tapi malah yang di bujuknya tidak menghiraukan . sang namja asik memainkan ponselnya dari tadi . kini sang namja menggelayutkan tangannya di tangan namja . si namja merasa risih dengan perilaku yeoja itu , dan menepis tangannya yeoja itu dengan lembut . si yeoja hanya mengerucutkan bibirnya dan terus menatap sang namja , kekasihnya .
“opaaaa~?” panggil yeoja itu dengan nada seManja mungkin . dan hanya dibalas oleh gumaman sang namja tanpa menoleh sedikit pun ke arah yeoja-Nya itu dan tetap asik memainkan ponsel nya . si yeoja pun hanya bisa menunduk dan menghela nafasnya dengan berat . lalu yeoja itu meraih kotak makan yang ada di sampingnya dan membukanya satu per satu . lalu di jepitnya(?) kimchi dengan sumpit yang dia siapkan , dan mengarahkannya pada namja itu .

“opaaaa . Aaaaaaaa~”
“aku tidak berselera makan Yong~ah” ucap si namja sambil menepis pelan tangan yeoja yang hendak menyuapinya itu . si yeoja tidak berhenti , dia berusaha menyuapi kekasihnya itu dan mengarahkan sumpit yang dijepit kimchi itu .

“sudah ku bilang yong~ah . aku tidak berselera makan.” Ucap namja itu sekali lagi .tapi sang yeoja tetap saja berusaha .

“opaaaa~~ayolah kau harus makan . nanti kau sakit oppa . ne ne ne dimakan ne????”  si yeoja tetap mengarahkan sumpitnya dan tiba tiba kimchi yang disumpit nya itu jatuh dan mengenai kemeja yang di kenakan sang namja .

“OMO “ pekik sang yeoja yang kaget ketika melirik namja nya itu dengan tatapan GARANG .

“mianhae oppa .. aku ti_____”

“AKU KAN SUDAH BILANG BAHWA AKU TIDAK MAU MAKAN ! APA KAU TULI ? ATAU KAU BODOH HAH?!” akhirnya sang namja sudah tidak bisa menahan emosi nya dan tampaknya kesabarannya sudah habis sedari tadi yang menghadapi tingkah yeoja nya itu . kini sang yeoja hanya menutup mulutnya dengan telapak tangannya dan sambil membelalakkan mata . tampak sekali si yeoja sangat ketakutan . bagaimana tidak? Namja yang dihadapannya sedang berbicara sangat kasar padanya . si namja masih menatap yeoja nya dengan kilatan penuh emosi . si yeoja hanya bisa menunduk .
“sudahlah lebih baik kita sudahi saja “ ucap si namja sambil membersihkan noda yang ada di kemeja nya . sang yeoja langsung menatap namja nya itu .

“m-mwo? Maksud mu apa oppa? Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan “ kata si yeoja sambil terus menatap namja nya dengan tatapan nanar . sebenarnya yeoja sangat mengetahui maksud si namja itu , tetapi dia butuh penjelasan lebih detail lagi mengenai apa yang dimaksud namja nya itu .

“kita putus!”
JEGER! Akhirnya kata-kata itu keluar langsung dari mulut seorang namja yang sangat dia cintai . namja yang 3 tahun bertutur-turut menghiasi hari-hari nya . yeoja itu diam seribu bahasa sambil tetap memandang wajah namja nya itu . seketika krystal-krystal bening itu keluar begitu saja dari mata indah yeoja itu . dia menangis .

“oppa , bercanda mu sangat tidak lucu .”

“aku tidak bercanda yong~ah . aku serius . “ ucap minho . namja itu bernama minho. Minho pun bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya hendak meninggalkan yong ah sendiri di sebuah taman yang sangat indah namun sepi dari orang sekitar . yong ah hanya bisa diam di tempatnya dan memandang punggung namja yang sangat dia cintai . semakin lama punggung itu menghilang dari penglihatan yong-ah .

“waeyo? Oppa waeyo ???” lirih yong-ah dalam hati . indahnya taman dan musim semi  seketika berubah menjadi tempat yang kelam bagi yong-ah .



>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
[Ditempat yang berbeda]


“chagi~sini biar aku membantu mu”

“tidak usah oppa , aku bisa sendiri . “

“anie~biar ku bantu “
“tidak oppa . aku bisa sendiri”
“sudah ku bil_____________” seketika tumpukan buku yang dibopong yeoja itu langsung berjatuhan di lantai dan berserakan dimana-mana . si namja melirik yeoja nya itu sekilas . yeoja itu hanya diam mematung melihat buku-bukunya yang berjatuhan di lantai . lalu namja itu berjongkok hendak merapikan buku-buku yang berserakan di lantai . dipungutnya satu per satu buku itu . tapi sang yeoja masih diam dan tidak bergeming ditempatnya .

“mianhae yuri~ah bukan maksudku seperti ini . aku hanya ingin membantumu” ucap namja itu sambil terus merapikan buku yang dilantai .

“kau tahu? Aku sangat sibuk.  Kenapa kau selalu saja seperti ini ?” sakhirnya yeoja itu membuka mulutnya . yeoja itu mengekspresikan wajahnya se-datar mungkin dan memandang lurus . seketiak namja itu mengehntikan kegiatannya setelah mendengar ucapan yeoja itu . namja itu berdiri dan mendiami buku-buku yang masih beserakan .

“yuri~ah . aku ti__”

“hentikan”  ucap yeoja yang bernama yuri itu . kini namja yang ada dihapannya bingung .

“maksudmu ?”

“kita hentikan saat ini juga hubungan kita LEE SUNGMIN !” yuri kini menatap namja itu . Lee sungmin . terlihat sungmin sangat kaget dan tidak percaya apa yang barusan dia dengar .

“apasalahku yuri~ah? Apa karena hal tadi ?” tanya sungmin sambil memegang kedua bahu yuri . yuri menepis tangan sungmin yang di bahunya dengan lembut .

“kau selalu saja menganggap ku seperti tikus kecil yang tidak bisa melakukan apapun dengan sendiri . kau slalu saja membantu ku padahal aku bisa saja mengerjakan itu sendiri . kau selalu saja menganggap aku tak mampu untuk melakukan apapun , walaupun apapun itu sangat mudah . kau tau ? aku bukan yeoja yang ingin selalu di MANJA , di bantu oleh kekasihnya . selama aku bisa kenapa aku harus di bantu . itu prinsip ku . aku sudah terlalu sabar mengahdapi sifat mu yang kelewat manja itu . kau selalu saja bertngkah seperti anak usia 7 tahun . kau tau ? aku sesungguhnya sangat GELI dengan tingkah dan perilaku mu itu !!!!!” ucap yuri sambil berjongkok dan memungut buku-buku nya yang terjatuh di lantai itu . sungmin hanya diam mematung . berusaha mencerna dari setiap perkataan yuri . yuri pun bangkit dan langsung membopong setumpuk buku nya dan segera berjalan meninggalkan sungmin yang mematung.

        ********************************


[Yong-ah POV]
Kenapa ?? kenapa dia memutuskan hubungan yang selama 2 tahun dirangkai dan berakhir begitu saja ?? apa kesalahanku begitu fatal ? aku hanya menyuruhnya untuk makan , apakah itu hal yang sangat salah ?aku tau dia tidak menyukai sikap ku, dan sudah terlalu sabar menghadapi  sifatku yang kekanak-kanakan .  mungkin saja tadi dia sedang bad mood . ya mungkin saja .besok pun akan berjalan seperti biasanya . ya semoga saja .

“wae ?” tanya salah satu temanku yang pada saat itu sedang duduk dan aku pun duduk di sampingnya . di ruang kelas . aku hanya menghernyitkan dahi  mendengar ucapan temanku itu .

“waeyo mwo? Tanyaku balik . dan langsung di jitak oleh temanku itu dengan gulungan kertas yang diambilnya dari atas meja .

“appo~wae kau memukul kepala ku ?” tanyaku sambil mengelus-elus kepalaku yang tidak sakit itu kekeke...

“neo pabo! Aku bertanya malah balik tanya . aisshh jinjja! Kau habis menangis heh?”  aku diam tapi masih terus meneruskan kegiatan mengelus-elus kepala ku dengan perlahan .

“malah diam . Song Yong Ah aku bertanya padamu . kau habis menangis~~~?” ucap ra rin dengan nada dan gaya yang seManja mungkin . apa-apaan dia itu , dia pikir dia imut ? isshh -_-

“anie~ Shin Ra Rin..”akupun meniru gaya dan nada bicaranya barusan .

“kau memulainya lagi”

“memulai apa ra rin~ah??

“sikap manja mu itu Yong~ah...” ucap ra rin sambil membuka gulungan kertas itu dan  membacanya . aku pun merebut kertas yang dibacanya itu dan langsung direspon oleh ra rin .

“maksud mu? Tanyaku sambil terus memaksa ra rin untuk menatapku .

“kau tidak sadar? Kau itu sangat manja yong~ah ..” setelah ra rin menjawab pertanyaanku , langsung saja dia merebut kembali kertas yang ku pegang . dan mulai membacanya lagi .

“apakah aku se-Manja itu?”  tanyaku sambil menundukkan kepalaku . benarkah ?? benarkah sifatku sangat manja ?? mungkinkah ini yang menyebabkan minho oppa meminta putus dengan ku??

Ku lirik ra rin sekilas . ku lihat dia menaruh kembali kertasnya itu dan mencoba menghadapku . ku dengar dia menghela nafas beratnya . “Gwaenchana yong~ah ... jangan terlalu dipikirkan ucapanku barusan . Ne ?” ucap ra rin sambil memegang kedua bahu ku . akupun mengangkat kepalaku dan menatap ra rin yang  tersenyum ke arahku .

“Ra rin~ah ?” panggilku dengan nada suara parau .

“hum?”

“menurut mu apakah minho oppa membenci ku? Membenci sifat ku ???”
“kenapa kau tanyakan itu ? kalian sedang bertengkar?” tanya ra rin . akupun diam dan menundukkan kepalaku lagi . bukan bertengkar . tapi dia malah meminta putus dariku ra rin . eotteokee???

“kalian sedang bertengkar??” tanya ra rin sekali lagi dan ku jawab dengan anggukan .

“karena apa?”

“karena sikap ku “ ucapku dengan nada suara pelan .

“cih! Sangat tidak masuk akal .” cibir ra rin sambil membalik tubuhnya dan menghadap kedepan .

“tadi dia memarahi ku dan akhirnya dia meminta putus denganku” kulihat ra rin langsung membalikkan tubuhnya kembali dan menatap ku dengan tatapn tidak percayanya sambil membulatkan matanya . “MWO?! Jeongmalyeo ?” tanyanya dan kujawab dengan anggukan lemah . kudengar dia mengehela nafasnya berat . ra rin pun lebih mendekat padaku dan memeluk tubuhku yang mungil ini . ku balas pelukannya dan aku menangis terisak di dalam pelukan sahabatku itu . diusapnya punggung ku dengan lembut , seraya menenangkan tangisn ku yang semakin pecah . aku tidak tau lagi harus bagaimana ... aku sangat sangat mencintai minho . sangat mencintainya . apa karena sifatku yang menurutnya MANJA lalu dia bisa seenaknya saja mengakhiri hubungan yang telah dibina selama 2 tahun ini . sungguh ini membuatku sakit . dia cinta pertamaku . dan juga pacar pertamaku . sebelumnya aku tidak pernah berpacaran bahkan menyukai namja . hanya dialah yang mampu merebut hatiku . hanya dia yang dapat membuatku senang . seketika memori-memori indah ku bersamanya terekam kembali didalam ingatanku . akupun semakin terisak didalam pelukan Ra Rin ... aku harap , aku sedang bermimpi dan pasti akan terbangun dari mimpi burukku ini . semoga saja .....


********************************************
[Sungmin POV]
Aku yang masih terus mencerna kata-kata yang baru saja di ucapkan oleh yuri dan membuatku terus terdiam ditempat ku.

“Mungkin aku harus menenangkan diriku” ucap ku pada diriku sendiri . entahlah yang pasti saat ini aku harus menemukan tempat yang menurutku sepi dan dapat mengurangi sedikit kekacauan hatiku.


Tibalah aku disebuah tempat yang cukup sepi ...tidak adanya suara dari mesin mobil ataupun suara dari orang-orang sekitar . melainkan hanya ada suara air danau yang terhempas angin dan ilalang yang bergoyang menuruti ritme angin...akuoun membuka pintu mobilku dan merebahkan diriku di kursi pengemudi .. ku silangkan kedua tanganku dan kutaruh tepat dibawah kepalaku , menikmati setiap angin semilir dan berusaha untuk menenangkan pikiranku ... aku pun terpejam perlahan-lahan... sepi sekali... lalu ada sebuah suara , ah lebih tepatnya lagi sebuah teriakan dan sepertinya tidak terlalu jauh ddari tempatku saat ini .

“APA SALAHNYA JIKA MEMPUNYAI SIFAT MANJA ?!! KALAU AKU BOLEH MEMILIH , AKU TIDAK INGIN MEMILIKI SIFAT YANG MEMBUATMU TIDAK SUKA !!”

Akupun membuka mataku dan langsung mencari sumber suara itu .. aisshhh bagaimana bisa ditempat seperti ini ada seseorang yang berteriak seperti orang gila ! akupun keluar dari mobil ku dan mencoba melangkahkan kaki ku lebih dekat ke arah sumber suara . terus ku cari dan tepat di pinggir danau , terdapat seorang yeoja yang berambut panjang yang tertiup oleh angin dan kulihat tangannya yang menggenggam sebuah kerikil dan dilemparkannya kerikil itu ke arah anau dan menimbulkan suara air yang terhempas .

“APA SIFAT MANJA MEMBUAT SEMUA ORANG MUAK PADA KU ?!” ucapnya sambil melemparkan kerikil itu ke danau . aku hanya berdiam , tepatnya dibelakang yeoja itu . ku masukkan kedua tanganku ke dalam saku celanaku dan tmendengar setiap teriakan dari yeoja itu . jarak kami tidak terlalu dekat tapi bisa ku dengar dia terisak dan merosot jatuh ke tanah , aku yang refleks ingin membantunya berdiri , segera saja ku urungkan jiatku dan kembali diam ditempatku . aku tidak mau dia kaget melihatku yang sedang mendengar teriakannya itu ...

“Oppa kau hiks sangat hiks jah-hat pada hiks hiks ku” ucap yeoja itu sambil terisak kencang ... apakah dia sedang bertengkar dengan oppa-nya atau ?.....

“Tega sekali kau memutuskan hubungan begitu saja...kalau kau memang muak dengan sikapku ini . aku akan berubah dan berusaha untuk menghilangkan sifat yang menurutmu kekanakan, asal kau bisa menerimaku kembali dan menjalin hubungan kita lagi”  ternyata namjachingu-nya ... tunggu sebentar?? Tapi kenapa apa yang dia alami sama persis seperti yang aku alami saat in??? Apakah ini hanya kebetulan atau....???

“Baiklah oppa jika kau memang seperti itu , aku akan merubahnnya demi kau!”

“Jangan. Jadilah dirimu sendiri” akhirnya ku beranikan diri untuk membuka mulutku dan menghampirinya lebih dekat . kulihat dia tersentak dan kaget yang melihatku tiba-tiba saja ada dihadapannya ... dia pun menghapus air matanya dengan kasar dan dapat kulihat dia bingung dengan perkataan ku barusan..

“K-kau si-siapa? Kenapa kau tiba-tiba saja ada disini?” tanya yang masih dengan suara isk namun tidak skeras tadi .  

“kau yang tiba-tiba saja ada disini dan berteriak seperti orang gila dan mengganggu ketenanganku”  ucapku sambil menatap lurus dan memandang danau . dia terdiam . begitu juga denganku . kulirik dia sekilas , dia menundukkan kepalanya dan dapat kulihat dia meneteskan air matanya lagi .

“Uljimma~jangan kau buang air mata berharga mu itu hanya demi lelaki tak berguna itu” ucapku sambil menatapnya . dia terlihat kaget dan mengangkat kepalanya lagi . dan membulatkan matanya.

“MWO? Lelaki tidak berguna? Hey~agashi ... kau saja tidak tau tentang namja itu , lalu bagaimana bisa kau menyebutnya dengan kata’LELAKI TAK BERGUNA’?????”

“Dari mendengarkan kau BERTERIAK dan menceritakan masalahmu , aku sudah bisa menebaknya”

“jadi kau mendengar semua ucapanku?”

“SANGAT MENDENGAR . kau sedang tidak berucap, melainkan BERTERIAK . mungkin semut yang sedang tertidur saja dapat mendengar teriakan mu” ucapku tanpa ada tampang berdosa sedikit pun ...

“Mianhae”

“Uh? Mian untuk apa??”

“karena aku telah menganggumu dengan teriakan ku barusan”

“Gwaenchana~ kau tau? Masalah yang kini menimpa mu sama persis yang menimpa diriku juga”

“Maksud mu?”

“Hmm~ aku dicampakkan oleh kekasih ku hanya karena itu”

“karena itu? Maksdunya kau melakukan ‘ITU’ padanya??”  Tanyanya penuh selidik dan akupun langsung membulatkan mataku.

“Ya! Bukan itu . sama seperti mu . aku dicampakkan hanya karena aku memiliki sifat yang manja dan hmm menurutnya aku itu terlalu kekanak-kanakan”

“Jeongmalyo?” tanyanya memastikan , dan terdengar sekali dari nadanya itu kalau dia kaget . kalau lama-lama bicara dengannya memang dia terlihat manja dan menurutku menggemaskan??... aiguu Lee Sungmin kau sudah gila karena diputuskan oleh yuri ><

“Ne jeongmal~ jadi untuk apa merubah yang ada didalam diri kita? Kalau memang namja itu benar-benar mencintaimu , dia pasti akan menerima mu apa adanya” ucapku padanya sambil tersenyum manis ke arahnya... aku seperti menasehati diriku sendiri -___- kulihat dia yang sedang memikir mikir perkataan ku barusan , terlihat sekali dia sangat imut . apalagi ketika dia sedang melihat ke langit-langit ...

“Hum... kita belum berkenalan. Sungmin imnida . lee sungmin .” ucapku sambil mengulurkan tanganku seraya berjabatan tangan dengannya, lalu dia menerima jabatan tanganku seraya berkata “Yong ah imnida. Song yong ah” ucapnya sambil tersenyum manis , bahkan mengalahkan senyumanku dan manisnya gulali ...

“Kau masih sekolah menengah?” tanyaku langsung . habisnya wajah dia seperti anak remaja . tidak mungkin juga kalau dia sepantaran dengan ku ... tapi kenapa dia memakai baju bebas ??

“yaa~ seperti anak kecilkah penampilanku ini sungmin~ssi ?” tanyanya sambil mengerucutkan bibirnya . apakah aku salah menebak???

Akupun melihatnya dari atas kepala sampi ujung kaki , dan memang . dia seperti anak remaja . dan lihat kakinya sangat kecil dan jenjang...

“Sedikit hehehe” jawabku sambil terkekeh...

“Yaa~ aku ini sudah kuliah sungmin~ssi . aku kuliah di Myeongji University”

“mwo? Sudah kuliah ? di Myeongji University??”

“Ne~ kau tidak percaya ?? aigoo eomma....waeyo?”

“kekekek~ mianhae.. aku juga kuliah di sana . di Myeongji University”

“Mwo? Jeongmalyeo? Tapi kenapa aku tidak pernah melihat mu sungmin~ssi?” tanyanya sambil melihat lebih dekat wajahku , aiguuu mau apa dia?? Membuat wajahku merah saja ><

“Ne benar . aku di fakultas Seni .. kau sendiri?”

“aku mengambil jurusan per-Film-an ... aahh pantas saja aku tidak pernah melihatmu” ucapnya sambil tersenyum . kulihat senyuman itu , seperti seorang malaikat yang memakai sayap , dan rambutnya yang terbang kesana kemari tertiup angin , sesekali ujung rambutnya menyentuh kulit wajahku , yang membuatku merinding , jantungku berdegup kencang ?? ada apa ini? Apakah aku jatuh cinta pada pandangan pertama ? tapi sangat mustahil . baru saja aku putus dari yuri lalu begitu mudahnya aku jatuh cinta pada yeoja lain , sangat sulit untuk dipertanyakan -_-?



Neorago [OneShoot]

Neorago

*   Title : Neorago

*   Author : Tiara putri [Cho Ra Rin]

*   Genre : ?

*   Length : Oneshoot

*   Main cast : Kwon Yuri . Choi Minho . Tiffanny


Annyeonghaseyooo ^^ sekarang tanggal berapa yaa ? tanggal 5 ? [Waktu korea] . Kyaaaaaa hari ini ULANG TAHUNnya Nae Eonnie J FF ini aku persembahin buat eonnie aku yang caaanntikk ^^ KWON YURI . ayo kita senandungkan lagu untuk yuti eonnie ^^
Saengil chukkahamnida , Saengil chukkahamnida , SARANGHANEUN uri Eonnie ^^ Saengil chukkahamnida ....

To : Kwon Yuri eonni
“Eonniee saengil chukhaeyo ^^ mianhae aku gak bisa ngasih apa-apa ke eonnie L hanya FF ini yang aku bisa persembahin buat eonnie :’( walaupun baru beberapa minggu ini aku menyukai sosok eonnie , tapi aku merasakan ada suatu getaran yang dapat membuat hatiku tersentuh begitu melihat eonnie , aku suka eonnie , aku harap eonnie juga suka aku(?) eonnie ~ semoga di hari ulang tahun mu ini eonnie mendapatkan KEBAHAGIAAN yang TAK TERHINGGA ^^ Amin .....semoga eonnie menemukan sosok seorang namja yang baik , pengertian dan harus MENCINTAI eonnie apa adanya J semoga panjang umur , sehat slalu dan eonnie semakin hebat dalam dance ^^ Fighting ~~~huwaaaaa aku nangis :’(( hiks hiks hiks...”

To : Readers
“Gak suka Yuri ? Hussh pergi dari sini dan jangan  baca FF ini . ! jangan ngeBASH apapun terutama tentang yuri eonnie ! arra???”


“Jika kamu menyukai seseorang , tetapi seseorang itu lebih menyukai orang lain ketimbang dirimu . janganlah memaksakan . karena di dalam cinta pemaksaan TIDAK ADA . biarkan seseorang yang kamu suka itu bahagia bersama orang yang dicintai nya . bukankah jika seseorang itu bahagia kau juga akan merasa bahagia ? ingatlah Cinta tidak harus memiliki . jika memang berjodoh . kamu akan mendapatkan cintamu itu” – Tiara putri


[Yuri POV]
Melihatnya dari kejauhan saja dapat membuat rasa rinduku hilang begitu saja . melihat dia tersenyum riang dapat membuatku ikut merasakan senang . walaupun senyumnya itu bukan untuk ku , melainkan untuk orang lain . aku menyukai bahkan mencintai sosok namja yang selama 3 tahun terakhir ini 1 sekolah dengan ku . aku dan dia tidak pernah sekalipun mengobrol bersama . aku terlalu takut untuk mengobrol dengannya . aku terlalu takut untuk menatap matanya . aku takut berada di dekatnya dan membuatku sulit untuk bernafas dan sesak . namja bernama Choi Minho adalah namja yang sudah memiliki seorang kekasih . aku menyukai namja yang telah memiliki kekasih . tapi tak ada niatan untuk merebut minho dari kekasihnya itu . cukup ku pendam saja perasaan ku ini sampai aku tidak lagi menyukainya . aku tidak akan se-Tega itu merebutnya dari yeojachingu nya , aku tidak ingin menjadi yeoja jahat dan menyakiti hati sesama kaum ku . cukup aku yang tersakiti memendam rasa ini . saat ini aku sedang memperhatikan mereka yang sedang bercanda ria di sebuah taman . aku yang duduk tidak jauh dari mereka hanya bisa terdiam sambil sesekali melihat kupu-kupu yang terbang dari 1 bunga ke bunga yang lain . aku tidak sengaja untuk mengikuti mereka , kebetulan aku yang sedang membaca buku dan berniat untuk ke taman , dan ternyata ada mereka. Aku tidak mau menghindarinya ya walaupun itu akan menyakitiku . ku baca kembali kata demi kata yang terdapat di buku ku . tepat di halaman 23 . terdapat kata-kata yang membuat ku terhenyah . kata-kata itu berbunyi “Teruslah tersenyum walau engkau berada tepat di tepi jurang” . akupun terus mencerna apa yang dimaksud dengan filsafat tersebut . setelah aku mencerna kata dari setiap kata-kata itu ternyata aku menyadarinya . filsafat itu sangat tepat untukku dan inilah yang saat ini aku rasakan . akupun menutup pelan buku ku dan bangkit dari dudukku dan memutuskan untuk ke ruang kepala sekolah lalu ke kelas ku . aku ada sedikit dengan kepala sekolah . bukan karena aku nakal , tetapi karena tunggakan uang bayaran . aku memang tidak termasuk orang yang cukup mempunyai uang . keluarga ku sederhana .



“Yuri~ah kau dari mana saja ? aku mencari mu” tanya sahabat ku setelah aku sampai di kelas dan duduk di tempatku , tepat disamping Tiffany . sahabatku itu . akupun menunjukkan buku ku seraya memberi kode dan menjawab pertanyaannya . kulihat dia mengangguk . itu artinya dia tahu jawabannya .

“Kenapa kau selalu ke taman jika membaca buku Yuri~ah ?” tanyanya kembali .

“Karena taman adalah tempat yang menurutku tepat untuk membaca Fanny~ah” jawabku sambil tersenyum simpul ke arahnya . dia pun sedikit berpikir dan menganggukan kepalanya lagi . akupun mengambil buku yang ada didalam tas ku dan mengerjakan beberapa soal yang diberikan Kim seongsenim sebelum istirahat .

“Yuri~ah .. malam ini menginap lah dirumah ku . Ne ? kau mau kan Yuri~ah ???”

“Ada acara apa fanny~ah ?” tanyaku sambil terus mengerjakan tugas ku tanpa menoleh ke arah sahabat ku itu .

“Eopseo , hanya saja aku kesepian sekali yuri~ah . eomma dan appa ku sedang bertugas di luar negeri . aku takut sendiri yuri~ah” pinta fanny dengan nada memelas padaku . kalau sudah seperti itu aku tidak dapat menolaknya , akupun meng-iyakan ajakannya sambil mengangguk dan tidak menghentikan kegiatanku ini .

“Kyaaaaa yuri~ah Gomawo” ucap fanny sambil memelukku dari samping dengan eratnya . akupun menghentikan kegiatan menulisku dan membalas pelukan dari fanny . kamipun tertawa bersama dalam pelukan dari seorang sahabat .




***************************
Setelah kami pulang sekolah . kami pun segera ke rumah fanny dan berencana menginap dirumahnya . ketika aku mandi di kamar mandi yang terdapat di kamar fanny , fanny menyiapkan makan malam . walaupun fanny terkesan yeoja yang manja tapi jika sudah memasak dia sangat ahli .

“Bagaimana? Mashitta?” tanya fanny ketika kami sudah di meja makan dan memasukkan 1 sendok penuh berisikan sup ikan buatan fanny . kulirik fanny sangat antusias menanyakan apakah masakannya lezat atau tidak . harusnya dia bisa tahu jawabannya adalah SANGAT lezat . tapi sesekali aku boleh kan mengerjainya . ckckckck...
Akupun menyendokkan kembali sup ikan itu kedalam mulutku , ku ubah rau wajahku yang menahan sakit , lalu ku taruh sendok itu di atas meja lalu memegangi perutku yang tidak sakit dan seolah-olah sakit .

“Yuri~ah gwaenchana??” tanya fanny memastikan keadaanku . dia pun menghampiriku yang ada disebrangnya dan memegangi perut ku juga .

“Ahhh..~” akupun mengeluarkan suara ringisan ku . seolah olah rasa sakit ini nyata . padahal sama sekali aku tidak merasakan sakit . bagaimana bisa aku sakit perut karena memakan masakan yang lezat . kekeke

“Yuri~ah ? gwaenchana ? apakah ini karena masakan ku ??” tanya fanny sekali lagi dengan wajah yang sangat khawatir .

“Fanny~ah” panggilku dengan nada lirih .

“Wae yuri~ah ?? cepat katakan . apakah kau begini karena masakan ku??” tanyanya dan akupun mengangguk lemah .

“mianhae ... kajja kita ke dokter” ajaknya sambil membantuku berdiri dari dudukku .

“untuk apa?”

“untuk memeriksa mu . kau begini karena aku . karena kau memakan masakan ku”

“Ne benar . aku sakit perut karena memakan makanan yang dimasak oleh mu fanny~ah , karena masakannya saaaangaaaaaatt Lezaaat “ ucapku sambil tersenyum . kullihat dia bingung dan mengerjapkan matanya , setelah itu dia mendorong pelan tubuhku dan terduduk kembali .

“Yaaa! Yuri~ah ! ini sangat tidak lucu . kau tau?><”

“hahahahaha mianhae fanny~ah .. habisnya kau polos . masakan mu itu akan selalu nikmat dan lezat . tidak mungkin aku keracunan karena memakan masakan lezat” kami pun berdua tertawa bersama lalu melanjutkan acara makan malam kami .

Drrtt....Drrrttt....Drtttt....

Terdengar suara getaran yang berasal dari ponsel fanny . dia pun lalu menaruh sumpit dan sendoknya diatas meja dan meraih ponsel yang ada didekatnya .

“Yeobseo oppa”

“...............”

“Ah ? untuk apa?”

“.............”

“baiklah. Ne annyeong” ditaruhnya kembali ponsel nya dan meraih sumpitnya kembali dan meneruskan makannya .pasti itu minho yang menelponnya . aku lupa memberitahukan pada kalian . kekasih minho . kekasih namja yang aku cintai itu adalah sahabat ku sendiri . yaitu Tiffany .

Ting Tong....Ting Tong....Ting Tong....

Terdengar suara bel dari arah luar dan kuyakini itu bel apartemen fanny . siapa yang malam-malam begini berkunjung kerumah fanny? Apakah orang tuanya? Tapi fanny bilang bahwa orang tuanya akan ada di luar negeri selama beberapa minggu . lalu siapa?

“ah mungkin itu dia” ucap fanny sambil bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah pintu apartemennya . akupun hanya melihat tingkahnya lalu ku teruskan kembali makan ku .

“oppa~tumben sekali ke rumah ku . ada apa?”

“Memangnya tidak boleh kah?? Aku kan namja mu chagi”
Suara itu ? suara bass itu ? apaka itu suara dia?? Ketika aku ingin menoleh ke arah pintu luar tiba-tiba saja sesosok namja yang aku cintai muncul dihadapanku bersama fanny . kulirik tangan fanny yang menggelayut di tangan kekar milik minho .

“oppa kenalkan ini sahabat ku, Yuri” ucap fannya yang meraih tanganku lalu meraih tangan kekar milik minho . aku masih berdiam dan terus memandang namja itu . begitu juga sebaliknya . lalu kursakan sebuah tangan menyentuh tanganku . ku lirik dan benarsaja . fanny menyatukan(?) tangan kami dan memaksanya untuk berslaman .

“Minho Imnida . Choi Minho” ucap  minho . sebelum kau memperkenalakn dirimu , aku sudah mengetahuinya sejak lama....

“Kajja kita makan malam .”ajak fanny sambil menuntun minho duduk dimeja makan yang kursinya tepat bersebelahan dengan kursi ku . ku lirik namja itu sekilas dan dia tertangkap basah yang sedang melihatku dengan tatapan penuh bingung .

Setelah kami makan malam , aku memutuskan untuk ke kamar . tepatnya ke kamar fanny . bukannya aku menghindari mereka , tapi memang hari ini aku sangat lelah dan memutuskan untuk tidur lebih awal .

Tok Tok Tok...

Terdengar suara pintu yang di ketuk dari arah luar .

“yuri~ah ? apakah kau sudah tidur?” tanya fanny dibalik pintu . sesungguhnya aku sangat lelah tapi apa boleh buat , bukankah aku menginap dirumahnya untuk menemaninya .

“Belum . masuklah fanny~ah”

Lalu pintu terbuka ...

“Ada apa fanny~ah?” tanyaku sambil dudk di tepi ranjang dan menguncirkan kembali rambut ku .

“Anie~aku bertanya padamu” ucap fanny yang sudah duduk disamping ku .

“Tanyakanlah selagi aku bisa menjawabnya”

“..............”

“Fanny~ah?”

“Ne?” katamu ingin bertanya?”

“Humm...apakah kau pernah menyukai seseorang?” JLEB . menyukai seseorang ? aku pernah fanny~ah . bahkan saat ini aku terlah merasakannya....

“Pernah. Waeyo?”

“Jeongmalyo? Aah anie~ hanya bertanya” lalu aku menjawabnya dengan anggukan lemah .

“Nugu?”

“?”

“Siapa yang kau suka Yuri~ah?”
JDER ! tidak mungkin juga aku memberi tahukannya tentang siapa-yang-aku-sukai. Apa yang harus ku jawab ?? dan bagaimana aku menjawabnya ??? haruskah aku jujur ... tapi tidak mungkin ,,,

“Yuri~ah?” akupun terkesiap dan menatapnya ...

“Mianhae Fanny~ah.... aku tidak bisa mengatakannya padamu . tunggu sampai waktunya sudah tiba , aku janji akan mengatakannya padamu”

“baiklah... tapi kau harus janji . ne??”

“Ne yaksok”

“kajja kita tidur”.....





****************************

Saat aku hendak melangkahkan kaki menuju taman , tiba-tiba saja ada sesosok namja yang sedang duduk di kursi yang biasa aku duduki . kluhat namja itu sedang mendukkan kepalanya dan menaruh kedua tangannya diatas pahanya yang sedikit dilebarkannya . aku pun duduk tepat disamping namja itu . lalu namja itu mengangkat kepalanya dan seraya menatapku . aku tidak membalas tatapannya dan malah membuak lembar demi lembar halaman buku yang hendak aku baca . kulirik namaj itu sekilas , dia membenarkan duduknya dan sedikit bergeser menjauh . sesaat diantara kami hening .

“kau suka membaca buku itu?” tanya namja itu sambil melirik buku yang sedang aku baca . akupun menatapnya dan beralih kembali dengan bacaan buku .

“Ne” jawabku dengan singkat . ini kali pertamanya kami bicara bersama . aku tidak mau berlama-lama bersamanya disini . aku takut aku tidak bisa mengontrol diriku . dengan segera aku bangkit dari dudukku dan berjalan meninggalkan namja itu .

“Kau mau kemana?” tanyanya dengan nada sedikit berteriak .

“ke kelas” jawabku dengan nada yang sama dengannya ...

Dapatkah aku terus seperti ini? Terus memendam perasaan ku ? mungkin untuk saat ini dan kedepannya akan terus seperti ini . mengesampingkan perasaan ku demi kebahagiaan Fanny dan minho .